Keju untuk roti adalah bahan tambahan yang memberikan rasa gurih, creamy, dan tekstur yang lezat pada berbagai jenis roti dan pastry. Terdapat berbagai jenis keju yang dapat digunakan dalam pembuatan roti, mulai dari keju keras seperti cheddar dan parmesan,
hingga keju lunak seperti mozzarella, cream cheese, atau ricotta. Keju ini bisa digunakan sebagai isian, topping, atau bahkan dicampurkan ke dalam adonan roti untuk menambah kelembutan dan rasa.
Keju memberikan sentuhan kaya dan gurih yang menyempurnakan rasa roti, baik pada roti manis, roti asin, atau roti panggang. Keju juga memberikan efek meleleh yang menyenangkan pada beberapa jenis roti, seperti roti isi keju atau roti pizza.
Keunggulan Produk:
Memberikan rasa gurih yang kaya dan lezat pada roti
Menambah kelembutan dan tekstur creamy pada adonan
Meleleh dengan indah saat dipanggang, menciptakan sensasi rasa yang lebih dalam
Cocok untuk berbagai jenis roti, mulai dari roti asin, roti manis, hingga roti lapis dan pastry
Tersedia dalam berbagai varian, memberikan banyak pilihan sesuai dengan cita rasa yang diinginkan
1. Menambah Rasa Gurih dan Lezat
Keju memberikan rasa gurih dan kaya yang sangat meningkatkan cita rasa roti. Ini menjadikan roti lebih menarik, terutama pada roti asin atau roti lapis yang menggunakan keju sebagai isian atau topping.
2. Memberikan Tekstur yang Lembut dan Creamy
Keju, terutama jenis yang lebih lembut seperti cream cheese atau mozzarella, memberikan kelembutan pada roti. Saat dipanggang, keju juga meleleh dengan cantik, menambah kelembutan dan rasa creamy pada setiap gigitan.
3. Meningkatkan Kualitas Roti
Keju meningkatkan kualitas roti dari segi rasa dan tekstur, menjadikan roti lebih kaya dan lebih memuaskan. Ini juga menambah variasi rasa pada produk roti, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
4. Menambah Daya Tarik Visual
Keju yang meleleh atau diparut di atas roti menciptakan tampilan yang menggoda dan mengundang selera. Ini menjadikan roti lebih menarik dan menggugah selera, cocok untuk mempercantik tampilan produk roti di toko atau kafe.
5. Menambah Nutrisi pada Roti
Keju kaya akan protein, kalsium, dan lemak sehat, sehingga menambah nilai gizi pada roti. Ini menjadikan roti dengan keju pilihan yang lebih bergizi, cocok untuk sarapan atau camilan yang mengenyangkan.
6. Memperpanjang Umur Simpan Roti
Keju dapat membantu menjaga kelembapan roti, sehingga roti tetap lebih lembut lebih lama. Hal ini sangat berguna untuk produk roti yang memerlukan daya simpan lebih lama tanpa kehilangan kualitas.
7. Meningkatkan Kelezatan pada Roti Asin dan Manis
Keju tidak hanya cocok untuk roti asin, tetapi juga dapat digunakan dalam roti manis, misalnya pada roti manis dengan keju cream atau roti keju manis. Ini membuat keju sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai jenis roti.
vitamin A, D, dan K, serta zat-zat lain seperti fosfor dan seng. Keju juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah gigi berlubang, dan bahkan menurunkan tekanan darah.
Berikut lebih detail tentang kandungan keju dalam roti:
Kalsium:
Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta dapat membantu mencegah osteoporosis, menurut Alodokter.
Protein:
Protein dalam keju penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta dapat membantu menjaga massa otot.
Vitamin A, D, dan K:
Vitamin-vitamin ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan penyerapan kalsium, dan membantu pembekuan darah.
Fosfor:
Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Seng:
Seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu proses penyembuhan luka.
Lemak:
Keju mengandung lemak, baik lemak jenuh maupun tidak jenuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak dalam keju dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
1. Keju Cheddar (block & parut)
Cheddar Prochiz / Kraft • Rata-rata repack 1 kg: Rp 60.000–84.000 (Prochiz ~Rp 65–66 k, Kraft ~Rp 66–84 k) • Cocok untuk filling, parutan roti panggang, atau roti isi – mudah meleleh dan populer untuk roti harian.
Cheddar Emina block 160 g – Rp 13.600 (rekat ke parut topping roti/pizza kecil)
AIR MINERAL adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut lain yang mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Banyak kandungan Garam, sulfur, dan gas-gas yang larut di dalam air ini. Air mineral biasanya masih memiliki buih. Air mineral bersumber dari mata air yang berada di alam. Di Indonesia, bisnis air mineral dimulai pada tahun 1973 dengan merek Aqua, bisnis tersebut didirikan oleh Tirto Utomo dan Ibnu Sutowo. Institut Pertanian Bogor melalui Departemen Teknologi Industri Pertanian mendirikan Satuan Usaha Akademik "BENING" Diarsipkan 2015-04-23 di Wayback Machine. yang bertujuan untuk memproduksi air mineral dalam kemasan. Mineral juga merupakan sumber minuman kepada atlet. Mineral dapat menggantikan dan memulihkan sel-sel badan yang lama kepada sel yang baru. Namun hakikatnya air mineral adalah lebih mahal daripada air minuman. Pada abad ke-18, konsumsi air mineral menjadi populer di Eropa. Orang-orang mengunjungi spa dan resor kesehatan u...
TELUR adalah bahan makanan hewani yang bergizi tinggi, mudah dicerna, dan banyak dikonsumsi sebagai sumber protein. Telur terdiri dari beberapa bagian utama: kulit, putih telur, dan kuning telur. Kulit telur berfungsi sebagai pelindung, sedangkan putih dan kuning telur mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Telur merupakan salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan, dan susu. Telur yang dikonsumsi oleh manusia umumnya berasal dari beberapa jenis unggas, seperti ayam, bebek, dan angsa. Namun, telur-telur yang lebih kecil, seperti telur ikan, kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan. Selain itu, dikonsumsi pula telur berukuran besar, seperti telur burung unta, maupun telur berukuran sedang, seperti telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam yang ditujukan untuk konsumsi manusia tidak dibuahi oleh ayam pejantan. Namun, telur yang dibuahi dapat pula dimakan, meskipun tidak memiliki perbedaan kandungan nutrisi y...
SIRUP MALT Sirup malt adalah cairan kental berwarna cokelat tua yang dihasilkan dari proses pemecahan (maltasi) pati dalam biji-bijian, terutama barley (jelai) . Proses ini mengubah pati menjadi gula sederhana seperti maltosa, yang menjadi sumber energi bagi ragi. Sirup malt barley adalah pemanis mentah yang diproses dengan cara mengekstraksi dari barley yang telah berkecambah dan mengalami malt . Sirup malt barley mengandung sekitar 65 persen maltosa , 30 persen karbohidrat kompleks , dan 3 persen protein ( glikoprotein prolamin ). Sirup malt berwarna cokelat tua, kental, dan lengket, serta memiliki rasa khas yang kuat yang digambarkan sebagai "malty". Sirup ini kira-kira setengah dari rasa manis gula putih olahan . Sirup malt barley terkadang digunakan dalam kombinasi dengan pemanis alami lainnya untuk memberikan rasa malt. Sirup ini juga disebut "ekstrak malt barley" (atau han...
Komentar
Posting Komentar