TEPUNG TERIGU


Tepung terigu

adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir/biji gandum yang di haluskan, kemudian biasanya digunakan untuk pembuatan mie, kue dan roti. Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Tepung yang berasal dari biji gandum ini terbilang istimewa karena mengandung gluten. Gluten adalah protein yang secara alami terkandung di semua jenis serealia atau biji-bijian yang tidak dapat larut dalam air dan bersifat elastis (lentur) sehingga mampu membentuk kerangka yang kokoh dan makanan yang kenyal pada saat dimakan. Gluten ini mengandung komponen protein yang disebut peptida. Kebanyakan orang menghindari gluten karena alasan kesehatan, terutama para penderita celiac disease (alergi terhadap protein gluten yang menyebabkan gangguan kekebalan). Ketika tepung dibasahi saat persiapan adonan, gluten mengikat sebagian air dan membentuk struktur seperti kisi-kisi. Struktur ini yang dimanfaatkan untuk memerangkap udara guna meningkatkan volume adonan pada pembuatan makanan.

Tepung terigu asal Biji gandum yang dihaluskan Kandungan Banyak zat pati, protein, dan gluten
Manfaat Mendukung kesehatan sistem peredaran darah, mencegah anemia, menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Jenis Protein rendah, sedang, dan tinggi
Penggunaan Bahan dasar kue, roti, mie, pasta, dan kukis Karakteristik Bertekstur agak kesat
Tepung terigu yang digunakan untuk membuat kue kering biasanya berprotein rendah atau memiliki kadar gluten yang rendah. Sementara tepung terigu protein tinggi cocok untuk membuat adonan yang memerlukan pengembangan tinggi, seperti adonan roti, pasta, atau mie. 
Tepung terigu juga dapat diperkaya dengan: Besi (Fe), Seng (Zn), Vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), Asam folat. Tepung terigu, bahan dasar yang umum digunakan dalam berbagai masakan, ternyata memiliki beberapa manfaat, terutama karena kandungan nutrisinya. Berikut adalah beberapa manfaat tepung terigu:

Kandungan Gizi Tepung Terigu (per 100 gram):

  • Energi: 365 kkal
  • Protein: 8.9 gram
  • Lemak: 1.3 gram
  • Karbohidrat: 77.3 gram
  • Serat: Bervariasi tergantung jenis tepung (terigu utuh lebih tinggi)
  • Kalsium: 16 mg
  • Fosfor: 106 mg
  • Zat Besi: 1 mg
  • Vitamin B1 (Thiamin): 0.12 mg
  • Vitamin B2 (Riboflavin): 0.47 mg (pada beberapa jenis yang difortifikasi)
  • Vitamin B3 (Niasin): 1 mg (pada beberapa jenis yang difortifikasi)

Manfaat Tepung Terigu:

  • Sumber Karbohidrat: Sebagai sumber utama energi bagi tubuh. Karbohidrat kompleks dalam tepung terigu, terutama terigu utuh, memberikan energi yang lebih stabil.
  • Mendukung Sistem Pencernaan: Kandungan serat, terutama pada tepung terigu utuh, membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat berperan sebagai prebiotik, makanan untuk bakteri baik di usus.
  • Memberikan Rasa Kenyang: Serat dalam tepung terigu utuh dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bermanfaat dalam mengontrol berat badan.
  • Sumber Protein: Meskipun tidak terlalu tinggi, tepung terigu tetap menyumbang asupan protein nabati yang penting untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh.
  • Mengandung Zat Besi: Zat besi penting untuk mencegah anemia dan mendukung transportasi oksigen dalam tubuh.
  • Mengandung Vitamin B: Beberapa jenis tepung terigu, terutama yang telah difortifikasi, mengandung vitamin B seperti B1, B2, dan B3 yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
  • Mendukung Kesehatan Jantung (Terutama Tepung Gandum Utuh): Serat dalam tepung gandum utuh dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah yang sehat.
  • Fleksibilitas dalam Kuliner: Gluten dalam tepung terigu memberikan elastisitas pada adonan, memungkinkan roti dan kue mengembang dengan baik. Tepung terigu juga berfungsi sebagai pengental dalam saus dan sup, serta sebagai lapisan renyah pada makanan yang digoreng. 

Jenis-Jenis Tepung Terigu dan Kegunaannya

1. Tepung Terigu Protein Tinggi (Bread Flour)

  • Kadar protein: 11–13%

  • Cocok untuk: Roti, mie, donat, soes, martabak telur, dan adonan kenyal lainnya.

  • Contoh merek: Cakra Kembar, Bungasari Golden Eagle, Sriboga Hime. 

2. Tepung Terigu Protein Sedang (All Purpose Flour)

  • Kadar protein: 8–11%

  • Cocok untuk: Kue basah, cake, pancake, martabak manis, dan aneka pastry.

  • Contoh merek: Segitiga Biru, Mila, Lencana Merah. 

3. Tepung Terigu Protein Rendah (Cake Flour)

  • Kadar protein: 6–8%

  • Cocok untuk: Kue lembut seperti sponge cake, brownies, dan muffin.

  • Contoh merek: Kunci Mas, Tulip, Gatotkaca. 

4. Tepung Terigu Semolina

  • Kadar protein: Tinggi (sekitar 12–13%)

  • Cocok untuk: Pembuatan pasta, roti focaccia, dan biscotti. 

5. Tepung Terigu Self-Rising

  • Kadar protein: Sedang (sekitar 8–9%)

  • Cocok untuk: Biskuit, pancake, scones. Tepung ini sudah mengandung baking powder dan garam. 

💰 Harga Tepung Terigu 

Harga tepung terigu dapat bervariasi tergantung merek, jenis, dan lokasi pembelian. Berikut perkiraan harga umum di pasaran:

  • Tepung Terigu Protein Tinggi: Rp 10.000 – Rp 15.000 per kg

  • Tepung Terigu Protein Sedang: Rp 8.000 – Rp 12.000 per kg

  • Tepung Terigu Protein Rendah: Rp 7.000 – Rp 10.000 per kg




https://www.fimela.com/food/read/4967522/mengenal-tepung-terigu-bahan-dasar-dan-manfaatnya?page=2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TELUR

AIR MINERAL

SIRUP MALT