TELUR

Telur 

adalah bahan makanan hewani yang bergizi tinggi, mudah dicerna, dan banyak dikonsumsi sebagai sumber protein. Telur terdiri dari beberapa bagian utama: kulit, putih telur, dan kuning telur.  Kulit telur berfungsi sebagai pelindung, sedangkan putih dan kuning telur mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Telur merupakan salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan, dan susu. Telur yang dikonsumsi oleh manusia umumnya berasal dari beberapa jenis unggas, seperti ayam, bebek, dan angsa. Namun, telur-telur yang lebih kecil, seperti telur ikan, kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan. Selain itu, dikonsumsi pula telur berukuran besar, seperti telur burung unta, maupun telur berukuran sedang, seperti telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam yang ditujukan untuk konsumsi manusia tidak dibuahi oleh ayam pejantan. Namun, telur yang dibuahi dapat pula dimakan, meskipun tidak memiliki perbedaan kandungan nutrisi yang signifikan. Telur pasaran yang dibuahi umumnya tidak mengandung embrio yang berkembang karena disimpan dalam lemari pendingin sehingga mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.

Manfaat Telur untuk Roti:

  • Memberikan struktur dan kestabilan adonan berkat kandungan proteinnya.

  • Membantu adonan mengembang karena telur bisa menahan udara saat dikocok, memberikan volume tambahan saat dipanggang.

  • Memberi tekstur lembut dan empuk pada roti karena kandungan lemak di dalam kuning telur.

  • Menambah rasa gurih dan aroma khas pada roti.

  • Memberi warna keemasan pada bagian dalam dan luar roti.

  • Digunakan sebagai olesan (egg wash) untuk menciptakan permukaan roti yang mengkilap dan menarik setelah dipanggang.

  • Meningkatkan daya ikat adonan, membantu menyatukan bahan-bahan agar tidak mudah hancur atau retak.

  • Menambah nilai gizi karena mengandung protein, lemak sehat, vitamin A, D, dan B12.

  • Membantu mempertahankan kelembapan dalam roti sehingga tidak cepat kering atau keras.

Kandungan Telur untuk Bahan Roti:

  • Protein (utamanya albumin dan ovalbumin) Fungsi: Memberi struktur dan kekuatan pada adonan, membantu membentuk jaringan gluten yang stabil.
  • Lemak (terutama dari kuning telur) Fungsi: Memberi kelembutan, rasa gurih, dan menjaga kelembapan roti.
  • Air (sekitar 70% dari isi telur) Fungsi: Membantu melarutkan bahan kering dan melembapkan adonan.
  • Lecithin (emulsifier alami dari kuning telur) Fungsi: Membantu menyatukan bahan berair dan berlemak, menjadikan tekstur roti lebih halus dan merata.
  • Vitamin dan Mineral Termasuk vitamin A, D, B12, zat besi, seng (zinc), dan selenium. Fungsi: Menambah nilai gizi roti.
  • Pigmen alami (karotenoid pada kuning telur) Fungsi: Memberi warna kuning alami yang menarik pada adonan dan hasil panggangan.

🧑‍🍳 Tips Penggunaan Telur dalam Adonan Roti

  • Telur utuh: Memberikan warna, rasa, struktur, dan kelembutan.
  • Kuning telur saja: Untuk kelembutan ekstra (misal pada brioche).
  • Putih telur saja: Untuk tekstur ringan dan mengembang (pada roti putih tertentu).
  • Kocok telur sebelum dimasukkan agar tercampur merata.
  • Gunakan suhu ruang – telur dingin bisa menyebabkan adonan tidak mengembang optimal.


🥚 Harga Telur Ayam Nasional 

Harga telur ayam di Indonesia mengalami fluktuasi sepanjang tahun. Pada awal tahun 2025, harga telur ayam ras nasional tercatat sekitar Rp31.370 per kilogram, dengan kenaikan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Tren harga menunjukkan kenaikan sebesar 10,3% dalam tiga bulan terakhir, dengan harga tertinggi mencapai Rp31.410 per kilogram pada akhir Desember 2024 Perlu dicatat bahwa harga telur dapat bervariasi antar daerah. Misalnya, pada Januari 2025, harga telur ayam ras di Papua Tengah mencapai Rp54.480 per kilogram, sementara di Sulawesi Barat tercatat Rp25.000 per kilogram


https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-dan-risiko-makan-telur/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

AIR MINERAL

SIRUP MALT